Hamba ALLAH swt yang Luarbiasa !

#STPM and SPM
Salam and Hi.
Final year oh final year, T_T. Seriously, memang susah untuk manage subjek final year!
-Terapeutik dengan kanak-kanak
-Psikologi Sosial
-Psikologi Kognisi dan Pembelajaran
-Penaksiran Personel
-Psikologi Pengiklanan
-Intervensi dan Penilaian Program dalam Masyarakat
-Isu-isu dalam Psikologi Industri dan Organisasi
-Praktikum

See! Tapi aku xpernah anggap benda ni susah, xpernah juga anggap benda ni macam kacang. Apa pun, aku kena teruskan sebab aku xmau extend. No no no and no. Lepas grad, aku plan untuk cont with my master pastu umur 25 tahun dapat phd kah apa kah. Tapi aku rasa mcm ndak lama lagi mau kiamat. Ikhwanul muslimin di mesir akan dihukum gantung. Allah T_T. Pray for them. Sekarang ni isu panas di Malaysia, MH370, and I will always pray for them too. Ok, kembali kepada STPM dan SPM, aku bukan mau imbas balik kenangan aku ambik result dulu, but i wanna share about my sisters. Malam tu, Inche Baba sms aku, sebab Inche Baba shif malam. So, he wouldn’t be able to be at home.
Then, he asked me;
“macam mana result adik2?”

Then i replied,
“Okay, irah dapat gini gini gini..yann xtau lagi sebab pointer belum tau..”

Inche Baba replied my SMS,
“Layakkah dorang masuk U?”

Lepas tu i don’t know why, pandangan aku mula kabur2 bila tengok skrin nfon.
My tears flowing derasly, I can’t control it. I shed my tears then tetap juga mengalir. Urghh.

Aku terus reply..
“InshaAllah layak..Sebab result dorang sederhana..kalau xdapat, ada rayuan..”


Aku rasa sedih sebab aku tahu sebab kenapa Baba xterus tanya direct dgn adik-adik aku. Aku tahu Baba peduli, Baba kisah tentang masa depan dorang, tapi Baba ndak tunjuk. Sama macam aku dulu. Aku dapat UiTM, Baba sungguh-sungguh kasi daftar aku biarpun aku xmahu. Lepas STPM, aku dapat UMS, Baba juga susah hati bila fikir macam mana mahu bayar yuran pengajian aku. Tapi, aku rasa syukur sebab Allah swt permudahkan. And now, aku yang dulu pernah makan hati dengan layanan Baba, aku mula faham perasaan seorang Bapa. Perasaan seorang Mama. Aku cepat tersentuh, mungkin sebab selalu dodoi Hafiz dengan zikir ya Latif kan. Oh airmata, bila mau berhenti. Oklah, aku ada banyak kerja mau selesaikan. Aku harap Cuma satu, aku dapat jadi anak yang berguna untuk keluarga aku. Aku Cuma harap aku jadi penyejuk hati Mama dengan Baba sampai satu saat aku di panggil ke negeri sana..
#kembali menulis

          Assalamu’alaikum pembuka bicara. Err. Lama ndak update blog, kaku rasanya jari jemariku ini menari di atas papan kekunci laptop kesayangan ini. Hmm, ekceli aku rasa aku sangat busy dan tidak berminat untuk update blog biarpun sudah bersawang dengan labah-labah. Hihi. Sem ni, HELLO FINAL YEAR AND FINAL SEM!!! Puas hati bila aku dapat kasitau. Hehe.
          Ya, aku sekarang dalam penerbangan final year, bukan MH370 ok! Semester yang di mana orang lain ambik 18 jam kredit, aku ambik 21 jam kredit, so that’s mean I have one class extra. T_T Ya Allah, yang telah permudahkan apa yang sulit. Kalau ikutkan track sebenar, aku kena extend satu sem, but I chose not to repeat the Parenting Paper and took another one subject yang sama jam kredit. Lecturer aku cakap, nasib baiklah subjek elektif.
Apa-apa pun, life must go on as you only live once, once ke? Hidup dua kali kan, tapi mati yang sekali. Keh3. Kan kan kan. Aku sudah cuba apa termampu, dan semoga Allah permudahkan jalanku menuntut ilmu. Buat di luar sana yang masih berusaha menjejaki dan mencari-cari aku untuk menyertai program2 persatuan, aku ada di sini tetapi lebih memilih untuk bekerja di belakang tabir. Please give me an excuse, and I hope that they are not misunderstanding my intention and easily said that I fa tho ro.
Okay, have a nice day. Aku ada banyak kerja untuk diselesaikan. Jerawat sudah mula bermastautin di wajah ini. Kbai.